Angkutan Barang Pelni Naik 70 Persen saat Larangan Mudik

Liputan6.com, Jakarta PT Pelni (Persero) mencatat sejak Januari-Mei 2021, kapal tol laut yang dioperasikan telah mengangkut barang sebanyak 3.759 TEUs, atau naik sebesar 70 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro menyampaikan, angkutan barang menunjukkan tren yang positif sepanjang 2021 ini. Tercatat data hingga 7 Mei 2021, kapal tol laut PT Pelni telah mengangkut sebanyak 3.759 TEUs yang terdiri dari 2.450 TEUs untuk muatan berangkat dan 1.309 TEUs untuk muatan balik.

“Trayek tertinggi untuk muatan berangkat pada T-10 sebanyak 757 TEUs, sedangkan untuk muatan balik tertinggi pada T-15 sebanyak 323 TEUs. Untuk muatan berangkat biasanya berupa bahan sembako dan produk industri, seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, air mineral, hingga makanan ringan. Sedangkan muatan balik biasanya komoditas unggulan masing-masing wilayah timur,” jelas Yahya, Sabtu (8/5/2021).

Dari sisi muatan barang di kapal penumpang pada 2021 juga mengalami kenaikan. Tercatat sepanjang Januari-Mei 2021 muatan barang di kapal penumpang rata-rata mengalami pertumbuhan.

Pertumbuhan muatan tertinggi adalah muatan REDPACK sebesar 243.015 kg, yaitu naik sebesar 105.016 kg atau naik 76 persen jika dibandingkan periode sama pada 2020 lalu.

“Selama periode peniadaan mudik Idul Fitri 1442 H, sebanyak 26 kapal penumpang Pelni dialihfungsikan untuk mengangkut muatan logistik, obat-obatan dan peralatan medis, serta barang esensial lain yang dibutuhkan daerah. Hal ini mendorong adanya kenaikan muatan pada muatan di kapal penumpang,” ungkap Yahya.

Angkutan Barang Pelni Naik 70 Persen saat Larangan Mudik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *