Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia untuk kesekian kalinya kecolongan atas masuknya sebuah kontainer impor yang berisi limbah B3 alias limbah beracun dan berbahaya.
Hal tersebut dikemukakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam konferensi pers usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual.
“Bea Cukai ternyata mendapatkan lagi, menemukan penyimpangan yaitu masuknya kontainer yang merupakan limbah,” kata Siti, Rabu (28/7/2021).
Siti menegaskan sikap pemerintah sejak awal sudah jelas yakni menolak dengan tegas impor limbah B3. Pemerintah pun tidak akan mentolerir keberadaan impor limbah B3 maupun limbah medis,
“KLHK akan menangani ini kita tidak mentolerir sama sekali masuknya limbah B3 apalagi limbah medis,” tegasnya,
Sebagai informasi, ini bukan pertama kalinya Indonesia kemasukan limbah beracun. Pada Maret 2021 lalu, pemerintah mengungkap ada produk tekstil China yang dibuat dari bahan baku yang tidak semestinya.
“Dari Chia, terkadang dalam satu studi ditunjukkan bahwa produk tekstilnya kadang-kadang limbah sebenarnya, kadang beracun, dan berbahaya,” kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi beberapa waktu lalu.